BERHATI-HATI TANAH SUCI PADAT
Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umroh telah memberikan beberapa panduan mengenai waktu terbaik untuk melaksanakan umroh agar jamaah dapat menghindari keramaian dan menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk. Berikut adalah beberapa waktu yang direkomendasikan oleh otoritas Saudi untuk melaksanakan umroh:
1. Di Luar Musim Puncak Waktu terbaik untuk melaksanakan umroh adalah di luar musim puncak, yaitu: Setelah musim Haji (bulan Syawal hingga Zulqa’dah) Setelah selesai musim haji, jumlah jamaah umroh biasanya lebih sedikit. Biasanya bulan Syawal hingga awal Zulqa’dah (sebelum musim haji dimulai) adalah waktu yang lebih tenang dan nyaman untuk melaksanakan umroh. Musim Dingin (Desember hingga Februari) Bulan-bulan ini umumnya memiliki suhu yang lebih sejuk, terutama di siang hari, sehingga lebih nyaman untuk melakukan ibadah seperti tawaf dan sa’i. Suhu yang lebih dingin juga mengurangi kemungkinan kepanasan dan kelelahan.
2.Hari-hari Biasa dalam Minggu -Senin hingga Kamis. Otoritas Saudi merekomendasikan untuk menghindari waktu akhir pekan, terutama Jumat dan Sabtu, karena pada hari-hari tersebut Masjidil Haram cenderung lebih padat. Oleh karena itu, melaksanakan umroh pada hari kerja, yaitu Senin hingga Kamis, akan lebih menguntungkan untuk menghindari keramaian. Malam Hari : Salah satu waktu yang direkomendasikan adalah melaksanakan umroh pada malam hari, setelah Isya’ hingga menjelang subuh. Pada malam hari, keramaian di Masjidil Haram cenderung berkurang, dan jamaah dapat lebih leluasa melakukan ibadah tanpa terhalang oleh kerumunan.
3. Menghindari Waktu Musim Ramadhan dan Puncak Liburan Ramadhan : Meskipun Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa, namun karena banyaknya jamaah dari seluruh dunia yang datang untuk beribadah di bulan suci ini, Masjidil Haram cenderung sangat padat, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Puncak Liburan Umroh (terutama saat liburan sekolah dan cuti panjang) : Saat ada libur panjang atau musim liburan sekolah, jumlah jamaah cenderung meningkat. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menghindari keramaian, lebih baik memilih waktu di luar periode liburan.
4. Waktu Pagi atau Tengah Hari Jika Anda ingin melaksanakan umroh pada waktu siang, cobalah untuk melaksanakan tawaf dan sa’i pada pagi hari atau sebelum tengah hari. Biasanya, keramaian lebih terkendali pada waktu-waktu tersebut, meskipun tidak seramai malam hari.