ASOSIASI TRAVEL HAJI MEMINTA KEPADA SHARIKAH MENINGKATKAN LAYANAN JAMAAH JELANG MUSIM HAJI 2025
ASOSIASI TRAVEL HAJI KHUSUS MENEKANKAN PENINGKATAN LAYANAN JAMAAH KEPADA SYARIKAH JELANG MUSIM HAJI 2025
Lima asosiasi pengusaha travel haji khusus yang tergabung dalam Konsorsium Berkah Bersama (KBB) melakukan seleksi syarikah yang akan melayani jemaah haji khusus Indonesia selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Sejumlah syarikah telah datang ke Indonesia dan presentasi pada senin malam (18/11/2024) di hadapan para pengusaha travel haji khusus Asrul Aziz Taba dari Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia dan menekankan bahwa keputusan belum final mengenai sharikah yang di pilih masih tertunda. karena di sebabkan pemerintah indonesia belum menetapkan kapan melakukan pelunasan terhadap jamaah khusus haji ini.
“bahwa saat ini masih dalam proses dan kami menunggu kebijakan dari pemerintah terkait pelunasan haji khusus ini dan berapa jumlah yang akan berangkat dan kita bisa memilih sharikah yang akan menjadi pihak yang melayani jamaah disana” kata Asrul Aziz Taba kepada wartawan,senin (18/11/2024).
ketidak pastian keputusan ini menjadi kendala utama secara langsung kepada jamaah yang di berangkatkan dan berdampak kebutuhan layanan, termasuk jumlah kamar, fasilitas pendukung, dan kapasitas penyediaan konsumsi.dan adanya ketidakpastian jamaah ini tampak menyulitkan KBB yang akan menetapkan skala pelayanan dan pemilhan sharikah yang mampu memenuhi kebutuhan jamaah disana.
saat sejumlah sharikah melakukan presentasi, sebagian pengusaha travel haji khusus menyampaikan keluhan mereka terkait keterlambatan penyediaan makanan dan kondisi kamar mandi yang kurang memadai dan ini menjadi evaluasi dalam menentukan syarikah, Asrul berharap pada musim haji 2025 para syarikah yang terpilih akan memberikan pelayanan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, Asrul menegaskan “Kami menginginkan perubahan signifikan. Perbaikan yang dilakukan harus berfokus pada kepentingan jemaah, bukan kepentingan kami sebagai penyelenggara. Kami hanya sebagai perantara, dan menyampaikan keluhan ini semata-mata untuk memastikan jemaah Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik,”
Wawan Suhada dari Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bershatu) mengatakan, beauty contest seleksi syarikah ini dilakukan untuk memastikan bahwa nantinya jamaah haji khusus Indonesia akan mendapatkan layanan yang terbaik selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
KBB sendiri merupakan konsorsium yang kuat dan representatif, beranggotakan lima asosiasi pengusaha travel haji khusus terkemuka di Indonesia. Kelima asosiasi tersebut adalah Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi), Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bershatu), Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri), Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo), dan Afiliasi Penyelenggara Umrah dan Haji (Ampuh).
jamaah haji indonesia direncanakan akan berangkat pada kloter pertama ke tanah suci pada 2 Mei 2025, dan sebelum berangkat jamaah haji akan menginap di asrama haji pada 1 Mei 2025