30 KADES TERTIPU MAKELAR/CALO UMROH
Sebanyak 30 kepala desa (kades) di Cirebon menjadi korban penipuan modus travel umrah. Polisi berhasil mengungkap kasus ini dengan menangkap seorang tersangka pria berinisial DK (52) warga Cirebon.
Dilansir detikJabar, kasus ini bermula pada 2021 lalu. Saat itu, 30 kades ini mendapat bantuan biaya umrah dari pemerintah sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian target pajak bumi dan bangunan (PBB) di Cirebon.
Kemudian, di sinilah DK mulai memainkan perannya. Awalnya, ia mengaku sebagai pihak yang memiliki akses untuk pemberangkatan umrah, lalu menawarkan paket perjalanan ke Tanah Suci itu kepada para korbannya.
“Para korban dijanjikan akan diberangkatkan umrah melalui program yang dikelola oleh pelaku dengan memanfaatkan salah satu nama travel,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jumat (29/11/2024).
Pupusnya Mimpi 30 Kades Cirebon Berangkat ke Tanah Suci
Singkatnya, DK menawarkan paket perjalanan umrah hanya dengan harga Rp 33 juta per orang. Untuk lebih meyakinkan DK dalam memainkan perannya, dia juga menjanjikan akan membantu keluarga ke-30 kades jika memang berencana berangkat berbarengan.